KOMPAS.TV - Banjir rob melanda sejumlah wilayah di tanah air. <br /> <br />Badan meteorologi klimatologi dan geofisika, BMKG, memperkirakan puncak gelombang tinggi dan banjir rob, terjadi hingga Sabtu lalu. <br /> <br />Ratusan rumah warga di wilayah Muara Baru, Penjaringan, Jakarta utara, terendam banjir rob, sejak Jumat lalu. <br /> <br />Mengikuti gelombang pasang, ketika hari mulai gelap, air mulai naik dan sedikit surut di siang hari. <br /> <br />Tak hanya menutup akses jalan, menuju kawasan pelabuhan, warga Muara Baru juga terpaksa kehilangan aliran listrik. <br /> <br />Kondisi yang tak jauh berbeda, juga terjadi pada kawasan perumahan warga di Pantai Mutiara, Pluit Jakarta Utara. <br /> <br />Penyedotan air rob di kawasan ini, bahkan masih terkendala tanggul yang jebol. <br /> <br />Kawasan pesisir menjadi kawasan rawan banjir rob. <br /> <br />Di Semarang, Jawa Tengah, banjir rob juga mengakibatkan sedikitnya 30 keluarga di Kawasan Tambak Rejo, terisolasi. <br /> <br />Akses jalan ke permukiman warga, digenangi air dengan ketinggian mencapai satu meter. <br /> <br />Warga terpaksa menitipkan kendaraan mereka ke lokasi yang lebih aman. <br /> <br />Dan kondisi ini, sudah berlangsung selama satu bulan terakhir. <br /> <br />Imbas rob dan gelombang tinggi di Indramayu Jawa Barat, lebih berdampak. <br /> <br />Sejumlah warung milik warga dan fasilitas obyek wisata pantai rembat, rusak parah diterjang gelombang tinggi, sejak Rabu lalu. <br /> <br />Beberapa bangunan bahkan nyaris roboh. <br /> <br />Pengelola tempat wisata pun, terpaksa menutup sementara kawasan ini. <br /> <br />
