TANJUNG BALAI KARIMUN, KOMPASTV Dua orang anak buah kapal atau ABK asal Indonesia yang bekerja di kapal ikan China, terjun ke laut demi melarikan diri. <br /> <br />Mereka mengaku tak kuat bekerja, lantaran kerap mendapatkan kekerasan fisik. Agar tak ketahuan, mereka kabur saat jam makan. <br /> <br />Salah satu ABK kapal, ANdry Juniansyah menyebut, dirinya sudah berada di kapal tersebut selama 5 bulan. <br /> <br />Saat berusaha kabur dari kapal tersebut, Andry menyebut, ia dibantu oleh beberapa orang kru Indonesia. <br /> <br />"Ada, teman yang bantu lihat kru-kru China, supaya nggak kelihatan" ujar Andry saat diwawancara (7/6/2020). <br /> <br />Sebelum terjun ke laut, mereka membawa perbekalan makanan untuk bertahan hidup. <br /> <br />Beruntung, mereka ditemukan oleh nelayan dan kemudian diselamatkan. <br /> <br />Saat sampai di wilayah Tanjung Balai Karimun, kesehatan mereka diperiksa oleh tim Gugus Tugas Covid-19. <br /> <br />Hingga sampai saat ini, Kapolres Tanjung Balai Karimun belum memberikan keterangan apa-apa terkait kasus ini. <br /> <br />Kepolisian masih akan terus melakukan penyelidikan atas dugaan kasus penyiksaan ABK Indonesia ini. <br /> <br /> <br /> <br />