JEMBER, KOMPAS.TV - Setelah menabung selama 29 tahun, seorang teknisi televisi di Jember, Jawa Timur, akhirnya bisa mewujudkan mimpinya ke tanah suci tahun 2020 ini. <br /> <br /> <br />Namun penundaan keberangkatan haji karena pandemi covid-19, membuatnya harus ikhlas dan bersabar, untuk bisa menunaikan rukun Islam kelima ini. <br /> <br />Sehari-hari, Anang Maksum Syaifiudin, bekerja sebagai teknisi televisi, di rumahnya di Kelurahan Kaliwates, Kecamatan Kaliwates, Jember, Jawa Timur. <br /> <br />Dengan pekerjaannya, Anang memenuhi semua kebutuhan istri dan ketiga anaknya. Anang juga menyisihkan sedikit demi sedikit dari penghasilannya, untuk biaya haji, ia dan istrinya. <br /> <br />29 tahun menabung kesabaran, anang dan istrinya, artilah, akhirnya bisa berangkat ke tanah suci tahun 2020. <br /> <br /> <br /> <br />Namun, pandemi covid-19 membuat keberangkatan haji tahun ini ditunda. demi keselamatan semua umat Islam yang menunanaikan ibadah haji, Anang dan istrinya ikhlas. <br /> <br />Di Kabupaten Jember, Jawa Timur, tercatat 1.814 calon jemaah haji yang seharusnya diberangkatkan ke tanah suci mekkah, yang dimulai secara bertahap mulai pertengahan bulan jUli 2020, <br /> <br />Namun saat ini, seluruh jemaah calon haji arus menunda keberangkatan hingga tahun 2021 nanti. <br /> <br /> <br />
