KEDIRI, KOMPAS.TV - Puluhan warga di Desa Kedak, Kecamatan Semen, Kediri, berunjuk rasa menolak pelaksanaan rapid test dari tim gugus tugas, pada Senin (8/6/2020). <br /> <br />Warga menilai kondisi mereka masih sehat dan tak perlu dilakukan rapid test. Mereka berunjuk rasa dengan membawa poster berisi tulisan penolakan mereka. <br /> <br />Penolakan ini berawal dari rencana gugus tugas Kabupaten Kediri akan melakukan rapid test kepada 77 warga Desa Kedak. Pelaksanaan rapid test ini dilakukan untuk melacak persebaran covid-19 di Desa Kedak. <br /> <br />Pasalnya sudh ada 27 orang dari klaster pabrik rokok Kediri dan merupakan warga Desa Kedak, dinyatakan positif Covid-19. <br /> <br />Namun warga menolak rencana dari tim gugus tugas tersebut, karena mereka merasa sehat dan tidak perlu dilakukan pemeriksaan. <br /> <br />Selain menolak pelaksanaan rapid test, warga juga meminta portal desa dibuka, agar warga dapat beraktivitas normal kembali. <br /> <br />Setelah dilakukan mediasi antara pihak kepolisian dan warga, disepakati bahwa pelaksanaan rapid test akan tetap dilakukan namun khusus untuk warga yang mengalami gejala sakit. <br /> <br />
