JAKARTA, KOMPAS.TV - Hari kerja pertama di masa PSBB transisi, lalu lintas ibu kota, terasa kembali seperti biasa. Macet. <br /> <br />Pemprov DKI Jakarta pun, menegaskan, akan kembali meninjau ulang, kebutuhan penerapan aturan ganjil genap. <br /> <br />Di hari kerja pertama, masa PSBB transisi, setelah hampir tiga bulan, pemandangan ini kembali terlihat di jalan-jalan menuju pusat ibu kota. <br /> <br />Pagi hari, di Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, tepatnya di perbatasan Depok, Jawa Barat, menuju Jakart, jalanan padat. <br /> <br />Kemacetan juga diperparah dengan proyek pembangunan jalan layang di Jalan Raya Pasar Minggu. <br /> <br />Kondisi yang tak jauh berbeda, juga terjadi di ruas tol dalam kota, menuju arah Jakarta, di wilayah Pancoran, Jakarta Selatan. <br /> <br />Saking padatnya lalu lintas, petugas pun sampai memberlakukan aturan lawan arah, di kilometer satu, tol dalam kota. <br /> <br />Tapi, di kawasan Simpang Susun Semanggi, Jakarta Selatan, arus lalu lintas masih ramai lancar, baik pada arah menuju, maupun keluar Jakarta. <br /> <br />Tak sedikit warga yang memilih menggunakan kendaraan pribadi, demi menghindari potensi penularan covid-19, jika menggunakan transportasi umum. <br /> <br />Setelah mengeluarkan wacana soal penerapan aturan ganjil genap untuk mobil dan motor, di masa PSBB transisi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun menegaskan, belum akan menerapkan aturan ini. <br /> <br />Pemprov DKI Jakarta masih akan terus mengkaji kebutuhan penerapan aturan ganjil genap, selama masa PSBB Transisi. <br /> <br />Evaluasi lalu lintas jakarta dan pengendalian populasi di luar rumah, akan menjadi tolok ukur, perlu tidaknya, penerapan aturan ganjil genap. <br /> <br />
