Ketiadaan jaringan internet di masa pandemi Covid-19 membuat siswa di daerah terpencil Luwu Utara, Sulawesi Selatan, mengalami hambatan dalam belajar. <br /> <br />Kondisi ini mengharuskan guru-guru mengunjungi siswanya secara langsung di rumahnya agar proses belajar mengajar tetap berjalan. <br /> <br />Di daerah terpencil di Desa Kalitata, Kecamatan Malangke Barat, Luwu Utara, Sulawesi Selatan, guru terpaksa mengunjungi langsung murid-muridnya untuk melakukan proses belajar mengajar. <br /> <br />Hal ini disebabkan karena jaringan internet di daerah tersebut tidak ada, <br /> <br />Sementara aturan pemerintah mengenai PSBB mengharuskan siswa dan guru agar melakukan kegiatan belajar dan mengajar dari rumah secara daring tanpa harus ke sekolah. <br /> <br />Akibatnya guru-guru terpaksa mengumpulkan siswa-siswanya yang berada dalam satu lokasi, untuk diberikan materi pelajaran, <br /> <br />Namun demikian proses belajar mengajar ini tetap menerapkan anjuran pemerintah yaitu dengan menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. <br /> <br />Uniknya kedatangan guru untuk bertemu sekaligus berkumpul ke tempat siswa ini sekaligus menjadi ajang, untuk mengobati kerinduan selama pandemi Covid-19. <br /> <br />Untuk bertemu muridnya, seorang guru harus menempuh perjalanan satu hingga dua kilometer, dengan berjalan kaki melewati jalan yang buruk serta becek. <br /> <br />