JAKARTA, KOMPAS.TV - Pasca PSBB, operator ojek daring memberlakukan penerapan protokol kesehatan secara ketat, bagi para pengemudi. <br /> <br />Dalam masa transisi, penyedia aplikasi ojek daring di Jakarta, mewajibkan pengemudi menggunakan masker, sekat pembatas pengemudi dan penumpang, dalam keadaan sehat, serta dilarang mengantar dan menjemput penumpang di zona merah. <br /> <br />Sanksi akan berlaku bagi pengemudi dan penumpang, jika tidak menjalankan protokol kesehatan. <br /> <br />Ojek daring, atau ojek online, mulai dibolehkan mengangkut penumpang dengan sejumlah protokol kesehatan. <br /> <br />Kewajiban menjaga kebersihan, tidak hanya harud dilakukan pengemudi, tetapi juga penumpang. <br /> <br />Apa saja yang bisa kita lakukan untuk melindungi diri, saat terpaksa harus naik transportasi publik ini? <br /> <br />Pesan moral di balik putaran bisnis ojek online alias ojol, adalah, saling mengingatkan. <br /> <br />Terutama disiplin kebersihan serta kesehatan, antara pengemudi dan penumpang. <br /> <br />Kira-kira begini, jika anda memakai jasa ojek daring. Selain partisi plastik, di era tatanan normal baru, setiap pengemudi pun dibekali cairan pembersih. <br /> <br />Beragam upaya tentunya dilakukan perusahaan penyedia jasa ojek daring untuk menciptakan rasa nyaman dan aman ditengah pandemi. <br /> <br /> <br /> <br /> <br />