BANDUNG, KOMPAS.TV - Komisi X DPR mengimbau kementerian pendidikan dan pemerintah pusat tidak terburu-buru mengambil kebijakan untuk mengaktifkan kembali kegiatan belajar dan mengajar di sekolah. <br /> <br />Pemerintah diminta untuk mengevaluasi pelaksanaan PSBB transisi era new normal selama satu bulan ini. <br /> <br />Setelah berdiskusi dengan sejumlah guru di bale endah Kabupaten Bandung, Wakil Ketua Komisi X DPR, Dede Yusuf mengimbau kepada pemerintah pusat dan daerah untuk belajar daring selama sebulan ke depan. <br /> <br />Dede Yusuf menilai anak anak rentan tertular virus corona, dan saat ini pasien anak positif corona di beberapa daerah masih tinggi. <br /> <br />Selain itu, tantangan persekolahan di masa pandemi Covid-19, sungguh beragam. <br /> <br />Sebagian anak didik mampu beradaptasi, namun sebagian lainnya kesulitan menjalani pembelajaran jarak jauh maupun ujian secara daring. <br /> <br />Di Palembang, sumatera selatan, para siswa menjalani ujian akhir sekolah secara daring dari rumah. <br /> <br />Sebelum mengerjakan soal ujian, siswa harus terlebih dulu mengakses situs khusus yang telah disiapkan oleh pihak sekolah, dan diberi waktu 3 jam untuk menyelesaikan satu sesi ujian setiap harinya. <br /> <br />Para siswa dapat menentukan sendiri waktu untuk mengerjakan ujian mereka, dalam rentang waktu dari pukul sembilan pagi hingga pukul delapan malam. <br /> <br />Lain cerita di kabupaten Bone Bolango, Gorontalo. Sebanyak 50 siswa SMA 1 Kabila di Bone Bolango terpaksa mengikuti ujian semester secara luring, atau offline di kala pandemi, karena tidak memiliki ponsel berbasis android yang diperlukan untuk ujian secara daring. <br /> <br /> <br /> <br />