JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menggelar rapat dengan sejumlah menteri dan ketua gugus tugas penanganan Covid-19 membahas rencana membuka kembali pesantren berasrama. <br /> <br />Wapres menilai pesantren berasrama di zona hijau yang aman dari Covid-19 bisa dibuka di masa pandemi Covid-19 karena lebih aman. <br /> <br />Pesantren berasrama mulai kembali beraktivitas. <br /> <br />Sejumlah santri akan kembali mendapat pendidikan pasca diliburkan karena pandemi Covid-19. <br /> <br />"Sebenarnya pendidikan pesantren yang berasrama itu lebih aman Covid dibanding dengan pendidikan non asrama. Karena yang non asrama itu kan anak bolak-balik ke rumah risikonya. Tapi kalau yang di asrama itu kan dikarantina," ujar Ma'ruf Amin, Wakil Presiden RI. <br /> <br />Selaras dengan rencana wapres, sejumlah pesantren berasrama memang siap kembali memulai aktivitas belajar mengajar. <br /> <br />Di Bangkalan, Jawa Timur, Pondok Pesantren Al Holiliyah An Nuroniyah, menggelar simulasi kedatangan santri. <br /> <br />Mulai dari cara penerimaan santri, menjalani serangkaian pemeriksaan dan prosedur kesehatan. <br /> <br />Santri yang tidak dapat menunjukkan surat kesehatan dari puskesmas atau rumah sakit tempat tinggal asal diminta kembali untuk memenuhi persyaratan. <br /> <br />Prosedur tersebut secara reguler dipantau petugas TNI-Polri sebagai representasi gugus tugas Covid-19. <br /> <br />Simulasi dilakulan sebagai antisipasi penularan Covid-19, jelang dimulainya kembali aktivitas pondok pesantren pada pekan ketiga dan keempat Juni 2020. <br /> <br /> <br />
