JAKARTA, KOMPAS.TV - Setelah ditemukannya 14 pedagang yang dinyatakan positif virus corona (Covid-19), Pasar Rawa Kerbau, Jakarta Pusat ditutup selama tiga hari. <br /> <br />Evaluasi terkait protokol kesehatan juga dilakukan sebelum nantinya pasar ini dapat beroperasi lagi. <br /> <br />Kamis (11/06/2020) kemarin petugas Satpol PP meminta pedagang yang masih berjualan untuk merapikan dagangannya. <br /> <br />Penutupan pasar dilakukan agar penyebaran virus corona bisa dicegah. <br /> <br />Penutupan ini dikeluhkan beberapa pedagang lantaran dianggap kurang jelas dalam memberikan informasi durasi waktu penutupan pasar. <br /> <br />"Bikin surat resmi kepada pedagang semua harus ditutup sekian hari. Jadi kita nggak bingung ni mau dibuka apa ditutup, bukanya kapan, tutupnya kapan," ujar Tarigan, salah satu pedagang. <br /> <br />Awalnya PD Pasar Jaya bersama pihak Kecamatan Cempaka Putih mengadakan tes swab massal pada Kamis (04/06/2020) dan ditemukan satu pedagang positif corona. <br /> <br />Esoknya, Jumat (05/06/2020), ditemukan lagi satu pedagang positif. <br /> <br />Setelah dilakukan tes swab lanjutan, Senin (08/06/2020), ditemukan ada penambahan 12 pedagang positif corona. <br /> <br />Saat ini petugas keamanan juga dikerahkan bersama dengan warga sekitar, menjaga agar di Pasar Rawa Kerbau ini tidak ada pedagang yang membuka kios selama penutupan pasar diberlakukan. <br /> <br />Di pasar ini juga telah dilakukan tes swab massal terhadap pedagang, namun belum semua pedagang menjalankannya. <br /> <br />Dari total 522 pedagang, baru 202 yang melakukan tes swab. <br /> <br />Tak hanya bagi pedagang, seluruh warga yang pernah berkunjung ke Pasar Rawa Kerbau diminta untuk melakukan tes swab. <br /> <br />
