MAKASSAR, KOMPAS.TV - Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan tengah melakukan tracing kepada keluarga ataupun orang yang terlibat dalam pengambilan paksa jenazah pasien positif corona. <br /> <br />Mereka yang kemudian reaktif covid-19 kini menjalani isolasi di sebuah hotel. <br /> <br />Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan, melakukan tracing, kepada pihak yang terlibat dalam pengambilan paksa jenazah, di empat rumah sakit rujukan covid-19, beberapa waktu lalu. <br /> <br />Tracing dilakukan untuk mencegah penyebaran covid-19. <br /> <br />Polisi daerah Sulawesi Selatan, sebelumnya, menangkap 42 orang terkait pengambilan paksa jenazah di empat rumah sakit. <br /> <br />Dari uji cepat atau rapid, ditemukan lima orang yang reaktif. <br /> <br />Meski ada proses hukum, dalam kerangka umum, mereka yang reaktif, saat ini menjalani isolasi di hotel, dan akan dilakukan uji swab. <br /> <br />Kapolri Jenderal Idham Azis memerintahkan seluruh Kapolda untuk menindak tegas para pelaku pengambil paksa jenazah pasien positif corona. <br /> <br />Menurut Kapolri Jenderal Idham Azis, kejadian pengambilan paksa jenazah pasien positif corona di rumah sakit dari sejumlah daerah sudah tidak bisa dibiarkan. <br /> <br />