YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Warga kini tidak sembarangan bisa masuk kawasan Jalan Malioboro, Yogyakarta. <br /> <br />Gugus tugas Covid-19 menjaga akses masuk Jalan Malioboro dan dilakukan pelacakan data bagi pengunjung. <br /> <br />Penjagaan dilakukan unit pelaksana teknis Malioboro selama 24 jam. <br /> <br />Warga diminta melakukan pemindaian QR Code lewat telepon seluler. <br /> <br />Nantinya akan terdata identitas warga untuk memudahkan pelacakan terkait penyebaran virus corona. <br /> <br />"Untuk scan barcode ini gunanya untuk pendataan semua pengunjung yang masuk di Malioboro melalui pintu utara atau selatan nanti juga ada," ujar Dian Setiawan, petugas UPT Malioboro. <br /> <br />Selain itu, warga wajib menggunakan masker, mencuci tangan, dan menerapkan jarak fisik. <br /> <br />Pengunjung yang tidak mematuhi protokol kesehatan, dilarang masuk kawasan Malioboro. <br /> <br />Pengunjung Malioboro pun menyambut baik inovasi ini demi keamanan bersama. <br /> <br />"Kalau ada apa-apa ita juga pemerintah bisa langsung mengontrol," ujar Wawan Budiarto, pengunjung Malioboro. <br /> <br />Namun bagi warga yang tidak memiliki ponsel pintar (gadget), tak perlu risau karena registrasi ini bisa dilakukan secara berkelompok dengan memasukkan nama rombongan tersebut. <br /> <br />