KOMPAS.TV - Platform media sosial YouTube menjadi primadona di era digital. <br /> <br />Semua orang berlomba menjadi pencipta konten, tidak terkecuali para pesepakbola dalam negeri. <br /> <br />Nama-nama seperti Hamka Hamzah, Ferdinand Sinaga, hingga Adam Alis aktif di situs berbagi video ini. <br /> <br />Adam alis tergolong masih hijau sebagai YouTuber. <br /> <br />Namun pemain Bhayangkara FC ini cukup serius menggarap kanal YouTube nya "Aa Tivi". <br /> <br />Bergabung sejak Oktober 2019, pemain Bhayangkara FC ini telah memproduksi lebih dari 30 konten dengan jumlah pengikut mencapai hampir 5.000 orang. <br /> <br />Adam mengaku terinspirasi dari pemain senior Hamka Hamzah saat pertama terjun menjadi YouTuber. <br /> <br />Mengenai konten, mantan pemain Persija ini banyak mengambil referensi dari kanal YouTube pesepakbola luar negeri terutama untuk materi tantangan. <br /> <br />Pemain 26 tahun ini tidak menampik pundi-pundi rupiah dari YouTube telah mengalir ke kantongnya. <br /> <br />Namun ini tidak membuatnya meninggalkan dunia sepakbola dan berjanji akan tetap fokus sebagai pemain ketika kompetisi kembali bergulir. <br /> <br />"Ya mungkin kalau diseriusin buat di YouTube mungkin nanti setelah pensiun dari bola mungkin ya. Kalau sekarang-sekarang mungkin, kalau liga udah mulai saya kan mungkin fokus ke bola dulu," ujarnya. <br /> <br />YouTube memang berkembang pesat di Indonesia. <br /> <br />Selain Adam, Hamka, dan Ferdinand, masih banyak pesepakbola nasional yang kini aktif di situs berbagi video ini. <br /> <br />Mulai dari Hanif Sjahbandi, Atep, hingga legenda Persija Bambang Pamungkas. <br /> <br /> <br />
