KOMPAS.TV - Ribuan santri asal kabupaten kendal, jawa tengah, yang akan berangkat ke pondok pesantren di luar kendal, menjalani rapid tes secara bertahap. <br /> <br />Langkah ini dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan pondok pesantren. <br /> <br />Secara bertahap ribuan santri asal kabupaten kendal yang akan berangkat ke pondok di luar kendal menjalani rapid test gratis yang difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten Kendal. <br /> <br />Rapid test ini menjadi syarat bagi para santri untuk dapat kembali ke pondok pesantren untuk menimba ilmu. <br /> <br />Bagi mereka yang hasilnya non reaktif dapat melanjutkan perjalanan ke pondok pesantren tujuan, sementara yang hasilnya reaktif harus menjalani pemeriksaan lanjutan. <br /> <br />Rifqi Nasrullah salah satu santri asal kendal yang akan berangkat ke sebuah Pondok Pesantren di Sarang rembang mengaku bersyukur mendapat fasilitas rapid test dari pemerintah. <br /> <br />Dengan hasil rapid test yang negatif ini, dirinya lebih percaya jika dirinya tidak terpapar vrus corona, sehingga sampai di ponpes merasa lebih tenang. <br /> <br />Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal, Ferinando Rod Bonay mengatakan, rencana rapid tes ini akan dilakukan kepada semua santri di Kabupaten Kendal dan akan difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten. <br /> <br />Pihaknya memghimbau pada para santri, untuk selalu menjaga kesehatan, mentaati protokol kesehatan pencegahan penularan virus corona. <br /> <br />Di Kabupaten Kendal sendiri jumlah santri yang mondok di luar kabupaten kendal sebanyak seribu duaratus santri. Mereka tersebar di sejumlah propinsi seperti Jawa Timur, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. <br /> <br /> <br />
