Surprise Me!

Waduh! Data Kasus Corona di Kemenkes dan Dinkes DKI Jakarta Kok Berbeda?

2020-06-15 2,411 Dailymotion

KOMPAS.TV - Mulai hari ini, 15 Juni 2020 Pemerintah Provinsi DKI Jakarta resmi membuka kembali 80 mal dan pusat perbelanjaan. <br /> <br />Pusat-pusat perbelanjaan pun telah berbenah, menyiapkan protokol kesehatan dan pencegahan Covid-19, agar roda ekonomi kembali berputar. <br /> <br />Tapi, apakah ini adalah keputusan yang tepat, di tengah simpang siur data kasus positif harian ibukota, yang kembali melonjak? <br /> <br />Pasalnya, sejak 5 Juni, DKI Jakarta telah memasuki masa PSBB transisi. <br /> <br />Kegiatan peribadahan dan perkantoran, mulai dijalankan, meski dengan sejumlah pembatasan. <br /> <br />Pertimbangannya adalah jumlah kasus yang saat itu dinilai mulai melandai. <br /> <br />Namun, setidaknya dalam 5 hari terakhir, jumlah kasus positif harian DKI jakarta yang sempat menurun, mulai naik lagi. <br /> <br />Jika dibandingkan data penambahan kasus positif covid-19 harian DKI Jakarta,yang bersumber dari Kemenkes yang diumumkan gugus tugas covid-19 nasional dengan data dari Dinkes DKI Jakarta yang dicantumkan dalam situs corona.jakarta.go.id <br /> <br />Per tanggal 8 Juni, Kemenkes mencatat 89 kasus baru, Dinkes DKI Jakarta mencatat 194 kasus baru. <br /> <br />Tanggal 9 Juni, Kemenkes mencatat 232 kasus baru, sementara Dinkes DKI Jakarta hanya 187. <br /> <br />Tanggal 10, Kemenkes mencatat 157, Sedangkan Dinkes DKI mencatat 129 <br /> <br />Berikutnya tanggal 11, Kemenkes mencatat 128 kasus baru, sementara data Dinkes DKI Jakarta hanya 76. <br /> <br />Sebaliknya, tanggal 12 Juni, Kemenkes mencatat 93 kasus baru sedangkan di DKI tercatat 120. <br /> <br />Dalam laporan itu, WHO menyebut, pelaporan konfirmasi hasil tes, bisa membutuhkan waktu hingga satu pekan dari waktu pemeriksaan, sehingga analisis kurva epidemiologi terhadap angka-angka tersebut harus dilakukan dengan sangat hati-hati. <br /> <br /> <br />

Buy Now on CodeCanyon