Surprise Me!

Unjuk Rasa Pedagang Kaki Lima Tolak Relokasi Berujung Ricuh

2020-06-16 1,799 Dailymotion

KOMPAS.TV - Unjuk rasa ratusan Pedagang Kaki Lima (PKL) di kantor Wali Kota Ambon, berlangsung ricuh. <br /> <br />Selain menolak relokasi, para pedagang juga meminta Wali Kota Ambon meninjau kembali aturan jam operasional selama pandemi corona. <br /> <br />Ratusan pedagang berusaha masuk ke Gedung Balai Kota untuk bertemu dengan Wali Kota Ambon sembari mendorong pagar, sejumlah pedagang meminta Wali Kota menemuinya. <br /> <br />Meski petugas Satpol PP berusaha menenangkan massa, akhirnya para pedagang merusak pagar dan berhasil masuk ke gedung balai kota. <br /> <br />Aksi saling dorong antara petugas Satpol PP dan ratusan PKL terjadi di depan pintu Gedung Balai Kota. <br /> <br />Para pedagang yang kesal menunggu Walikota yang tak kunjung keluar berusaha masuk ke Kantor Walikota Ambon. <br /> <br />Para pedagang yang berhasil masuk ke halaman Gedung Balai Kota berusaha ditenangkan petugas untuk menghindari kericuhan lebih besar. <br /> <br />Para pedagang ini ingin bertemu dengan Wali Kota Ambon karena menolak direlokasi. <br /> <br />Selain itu, para pedagang juga meminta pemerintah meninjau kembali aturan Jam Operasional Pasar Mardika, selama pembatasan kegiatan masyarakat di kota ambon. <br /> <br />Pasalnya, pembatasan jam operasional dianggap merugikan para pedagang. <br /> <br />Setelah bernegosiasi dengan petugas, akhirnya perwakilan pedagang dan sejumlah mahasiswa yang ikut unjuk rasa, dipersilakan masuk untuk menemui perwakilan pemerintah Kota Ambon. <br /> <br />Para PKL menolak jam operasional pasar dari pukul 5 pagi hingga 6 sore. Pasalnya, toko lain boleh buka hingga pukul 9 malam. Hingga kini, hasil negosiasi masih ditunggu para PKL. <br /> <br />Sementara, pihak pemerintah Kota Ambon juga belum memberikan konfirmasi terkait kejadian ini. <br /> <br /> <br />

Buy Now on CodeCanyon