JAKARTA, KOMPAS.TV - Pembahasan Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila atau HIP, inisiatif Dewan Perwakilan Rakyat jadi kontroversi. <br /> <br />Sejumlah fraksi di DPR menolak membahas, pemerintah pun meminta pembahasan RUU dihentikan sementara. <br /> <br />Sedianya rancangan undang-undang Haluan Ideologi Pancasila dibahas oleh fraksi-fraksi di DPR saat ini. namun kini jadi kontroversi. <br /> <br />Kontroversi muncul, lantaran sejumlah hal. Satu diantaranya ayat dalam pasal 7 yang menyatakan trisila dan ekasila di pancasila. <br /> <br />Sejumlah fraksi dan ormas keagamaan, menilai ideologi Pancasila final dan tak bisa dibagi-bagi. Sehingga rancangan tak bisa dibahas di parlemen. <br /> <br />Seruan menghentikan pembahasan juga diungkapkan pemerintah, melalui Menko Polhukam Mahfud MD. <br /> <br />Soal TAP MPRS 25 tahun 1966 tentang larangan ajaran komunisme, leninisme, memang jadi hal yang senantiasa disebut sejumlah fraksi di DPR. agar bisa dimasukkan sebagai bagian RUU. <br /> <br />Menurut wakil ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, pembahasan ruu tentang ideologi Pancasila saat ini masih ditunda, sehingga tak bisa berlanjut. <br /> <br />Pembahasan sudah diputuskan ditunda. Demi melihat Pancasila sebagai dasar negara, tak diperdebatkan di ruang publik. <br /> <br /> <br /> <br />
