PAPUA, KOMPAS.TV - Informasi dari Papua, mahasiswa dari sejumlah universitas di Kota Jayapura, menggelar aksi meminta tahanan kasus dugaan makar dibebaskan. <br /> <br />Tujuh terdakwa menjalani sidang atas kasus kerusuhan yang terjadi di sejumlah tempat di Papua, pertengahan tahun lalu. <br /> <br />Unjuk rasa digelar di wilayah Perumnas III Waena Kota Jayapura. <br /> <br />Peserta aksi ingin menyampaikan aspirasi kepada DPRD dan gubernur, agar tujuh terdakwa kasus makar segera dibebaskan. <br /> <br />Polisi mengizinkan pendemo menyampaikan aspirasinya, hanya di sekitar wilayah Perumnas III Waena. <br /> <br />Setelah tujuh jam melakukan aksi, mahasiswa membubarkan diri, dengan tertib. <br /> <br />Mereka berdialog dengan polisi dan menyampaikan sejumlah tuntutan. <br /> <br />Selain pembebasan tahanan kasus makar, pendemo meminta hakim mampu bertugas dengan adil. <br /> <br />Unjuk rasa juga dilakukan warga di Sorong, Papua Barat. <br /> <br />Mereka meminta semua tahanan politik dan aktivis anti-rasisme dibebaskan. <br /> <br />Pendemo juga meminta pemda dan TNI-Polri menyelesaikan konflik di sejumlah wilayah Papua Barat. <br /> <br />Sidang terdakwa kasus makar berlangsung di Balikpapan, Kalimantan Timur. <br /> <br />Di depan pengadilan negeri, sempat terjadi unjuk rasa mahasiswa, tetapi tidak mengganggu jalannya sidang. <br /> <br />Sidang dilakukan secara virtual mematuhi protokol pencegahan Corona. <br /> <br />Tiga terdakwa divonis kurang dari satu tahun penjara. <br /> <br />
