JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah memperkirakan defisit APBN tahun ini sebesar 6,27 persen dari PDB. <br /> <br />Perkiraan ini melebar dibandingkan perkiraan sebelumnya yakni 5,7 persen. <br /> <br />Secara nominal, defisit APBN 2020 bakal melebar menjadi "1028,5 triliun rupiah", dari proyeksi sebelumnya yang hanya 852,9 triliun rupiah. <br /> <br />Ini berarti, pemerintah akan semakin sering menerbitkan surat berharga, untuk menutup defisit anggaran negara. <br /> <br />Dengan asumsi defisit di atas enam persen, artinya pemerintah masih perlu dana segar senilai 500 triliun rupiah. <br /> <br />Tetapi menurut ekonom, posisi Indonesia saat ini masih lebih baik dari sejumlah negara yang tertekan Covid, seperti Brasil, Afrika, Saudi Arabia bahkan Tiongkok. <br /> <br />Handy Yunianto, Head of Fixed Income Research berkata bahwa posisi Indonesia dibandingkan negara terdampak lainnya berada di kuadran bawah. <br /> <br />Namun seharusnya lebih baik. <br /> <br />
