BEKASI, KOMPAS.TV - Penerapan adaptasi kebiasaan baru, berdampak manis pada perajin pelindung wajah, atau face shield, di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. <br /> <br />Mulai kebanjiran pesanan, para perajin bisa memproduksi hingga 2.000 face shield, yang dikirim ke berbagai daerah di Indonesia. <br /> <br />Perajin pelindung wajah, atau face shield, di Desa Satria Jaya, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Timur, sedang sibuk-sibuknya. <br /> <br />Masa adaptasi tatanan normal baru, membuat mereka kebanjiran pesanan, dari berbagai daerah di tanah air. <br /> <br />Selain dari Jabodetabek, permintaan pelindung wajah juga datang dari Jawa Timur, Ambon, hingga Papua. <br /> <br />Permintaan naik hingga lebih dari 100 persen. <br /> <br />Dalam sehari, para perajin bisa memproduksi hingga 2.000 face shield, dengan berbagai ukuran. <br /> <br />Selain untuk digunakan di perkantoran, face shield yang dipesan juga untuk kebutuhan sekolah, menjelang kegiatan belajar mengajar kembali dilakukan di sekolah. <br /> <br />Untuk memenuhi pemesanan, perajin bahkan harus menambah jumlah tenaga kerja mereka. <br /> <br />Harga face shield dijual bervariasi, mulai dari delapan ribu hingga, tiga belas ribu rupiah, tergantung besar kecil ukuran. <br /> <br />Perajin juga menambahkan hiasan lucu, pada face shield khusus bayi, dan anak-anak. <br /> <br />
