JAKARTA, KOMPAS.TV Dokter Reisa Broto Asmoro menjelaskan mengenai obat Dexamethasone. <br /> <br />WHO mengeluarkan rilis yang merekomendasikan penggunaan obat Dexamethasone dinilai efektif pada kasus berat covid-19. <br /> <br />Setelah rilis ini keluar banyak yang mencari obat tersebut. <br /> <br />Dalam kedokteran, selama ini Dexamethasone dikenal sebagai obat keras golongan kortikosteroid. Dexamethasone adalah obat anti peradangan. Sebagai obat anti radang, Dexamethasone juga memiliki efek samping. <br /> <br />Saran WHO Indonesia terkait obat Dexamethasone: <br /> <br />1.Obat Dexamethasone direkomendasikan untuk kasus konfirmasi yang sakit berat dan kritis (membutuhkan ventilator dan bantuan pernafasan) <br /> <br />2. Obat Dexamethasone dianjurkan karena akan mengurangi jumlah kematian dari 20-30% kasus tersebut <br /> <br />3. Obat Dexamethasone tidak memiliki dampak atau bukan terapi untuk kasus-kasus ringan atau tanpa gejala <br /> <br />4. Obat Dexamethasone tidak memiliki kasiat pencegahan, obat ini bukan penangkal covid-19 dan bukan vaksin <br /> <br />Penggunaan obat Dexamethasone harus dalam pengamatan ahli. <br /> <br />