JAKARTA, KOMPAS.TV - Warga di satu RW mendatangi Kantor Kelurahan Kramat, Jakarta Pusat, untuk menolak rencana rapid test massal pada 25 Juni mendatang. <br /> <br />Ratusan warga yang tinggal di lingkungan RW 08 Kelurahan Kramat mendatangi kantor kelurahan setempat. <br /> <br />Sebelumnya, warga RW 08 telah memasang spanduk di jalan masuk permukiman yang kemudian diturunkan oleh satpol PP. <br /> <br />Karena itu warga mendatangi kantor kelurahan. <br /> <br />Sementara Lurah Kramat Agus Yahya menyatakan peristiwa ini adalah karena kesalahpahaman. <br /> <br />"Yang pertama adalah penolakan rapid test. Kenapa kita menolak, kita menolak karena tidak adanya sosialisasi ke warga masyarakat apa itu rapid test," katanya. <br /> <br />Sementara itu di Kelurahan Kenari, Senen, Jakarta Pusat, masuk dalam wilayah pengendalian ketat corona. <br /> <br />Data dari Pemrov Jakarta ada puluhan kasus positif di wilayah ini sehingga diterapkan pembatasan akses keluarmasuk lokasi. <br /> <br />Misalnya yang terpantau di RW 04 karena wilayah ini masuk dalam rawan zona merah corona. <br /> <br />
