Surprise Me!

Data Pasien Corona Bocor, Pengamat: Kebocoran Database Itu Akan Selalu Terjadi

2020-06-20 4,022 Dailymotion

JAKARTA, KOMPAS.TV - Aksi pencurian data pribadi diduga kembali terjadi. <br /> <br />Kali ini peretas bernama akun database shoping menjual data pasien Covid-19 di situs terbuka raid forums. <br /> <br />Data yang diperoleh Kompas.id menunjukkan data yang dihimpun adalah data sensitif berisi nama, nomor telepon, alamat, hasil tes PCR, dan lokasi tempat pasien dirawat. <br /> <br />Peretas menjual data base yang diklaim berisi pasien corona di Indonesia dengan harga 300 dollar Amerika Serikat atau sekitar Rp 4,2 juta. <br /> <br />Ketua Biro Hukum Pembinaan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Nazrial Nazar menduga hal ini merupakan sesuatu yang direncanakan. <br /> <br />Kebocoran data ini mungkin akan terjadi saat data pasien berada di medical record. <br /> <br />"Ada kemungkinan bocor setelah data ini, data itu sudah tidur dalam medical record, kemungkinan besar diambil," ujarnya. <br /> <br />Sementara Pengamat Siber, Alfons Tanujaya, menanggapi kebocoran data sebagai new normal, lantaran menghadapi dunia digital, orang-orang akan banyak menyimpan harta secara digital. <br /> <br />Alfons mengatakan untuk menyikapi kebocoran database, menunjuk siapa yang salah dan benar bukan hal yang penting. <br /> <br />"Yang penting adalah kita harus menyikapi bahwa kebocoran database itu selalu akan terjadi. Kita sudah belajar dari beberapa bulan lalu, dari kasusnya e-commerce, dari kasusnya penegak hukum, lalu sekarang kasusnya petugas kesehatan," katanya. <br /> <br />Memperbaiki dan meningkatkan keamanan adalah hal yang paling penting, tambahnya. <br /> <br />Sejauh mana kebenaran dugaan bocornya data pasien corona ini? <br /> <br />Sebegitu mudahkan data pribadi diretas? <br /> <br />Simak dialog bersama dengan Ketua Biro Hukum Pembinaan Ikatan Dokter Indonesia Nazrial Nazar dan Pengamat Siber Alfons Tanujaya. <br /> <br />

Buy Now on CodeCanyon