KOMPAS.TV - Hari ini masyarakat Indonesia bisa menyaksikan momen langka, yaitu gerhana matahari cincin sebagian. <br /> <br />Pemantauan gerhana matahari sebagian pun digelar di beberapa daerah di Indonesia. <br /> <br />Salah satunya adalah di daerah Takalar, Sulawesi Selatan. <br /> <br />BMKG wilayah empat Makassar, melakukan pengamatan gerhana matahari cincin sebagian, di lokasi pantai batu-batu. <br /> <br />Dari pengamatan, proses terjadinya piring bulan yang menutupi matahari hanya sebesar 0,2 magnitudo. <br /> <br />Berdasarkan hasil penelitian, proses terjadinya gerhana matahari cincin yang paling besar terjadi di Indonesia berada di Sulawesi Utara. <br /> <br />Momen gerhana matahari sebagian juga dimanfaatkan oleh masyarakat di kota Makassar, Sulawesi Selatan untuk menggelar shalat khusus, yaitu shalat gerhana. <br /> <br />Jemaah ingin memanfaatkan momen gerhana matahari sebagian untuk meningkatkan taqwa. <br /> <br />Namun, shalat gerhana ini dilakukan tetap sesuai dengan protokol kesehatan yaitu dengan menjaga jarak dan mengurangi jumlah jemaah. <br /> <br />Pemantauan fenomena gerhana matahari cincin sebagian, juga dilakukan oleh Lembaga Penerbangan Antariksa Nasional atau Lapan Pontianak. <br /> <br />Pemantauan dilakukan di Muara Sungai Kapuas, Desa Jungkat, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat. <br /> <br />Dalam pemantauan ini, Lapan Pontianak menyiapkan dua teleskop yang digunakan untuk memantau secara manual serta digunakan untuk merekam fenomena langka ini. <br /> <br />
