TEMANGGUNG, KOMPAS.TV - Berniat memberi pelajaran kepada anaknya yang membantah saat dimarahi, seorang ayah di Temanggung, Jawa Tengah, tega membunuh anaknya sendiri. <br /> <br />Berniat mengancam akan membakar korban, sang ayag justru malah tak sengaja membakar tubuh korban hingga tak terselamatkan. <br /> <br />Tim gelar perkara pun bertemu dengan salah satu tetangga korban dan pelaku yang rumahnya berdekatan dengan korban. <br /> <br />Berdasarkan keterangan tetangga, sebelum kejadian warga mengaku tidak mendengar ada suara orang bertengkar. <br /> <br />Namun tetangga mengakui bahwa pelaku AF diketahui cukup keras dalam mendidik anak. <br /> <br />Dari hasil penyelidikan polisi, peristiwa naas itu terjadi karena sang ayah kesal karena korban yakni anaknya sendiri tak mau menuruti apa yang dikatakan orang tua. <br /> <br />Pelaku AF emosi atas kenakalan korban sebelumnya yang diketahui kerap bermain diluar rumah hingga larut malam ditengah kondisi pandemi Covid 19. <br /> <br />Polisi pun menambahkan jika hingga kini kondisi dari ibu korban masih syok atas meninggalnya korban dan menjadi saksi untuk penyelidikan. <br /> <br />Pelaku AF yang kondisinya kini sudah membaik masih menjalani proses penyidikan dari Polres Temanggung. <br /> <br />AF mengaku dirinya tidak sengaja dan hanya ingin menakut-nakuti anaknya agar jera. <br /> <br />Dirinya mengambil bensin dari tangki motornya sebenarnya ingin memberikan kepada korban untuk mengisi bensin motor milik temannya. <br /> <br />Namun karena korban masih terus membantah ibunya, dia merasa emosi dan gelap mata sehingga menyiramkan bensin ke tubuh anaknya sendiri. <br /> <br />Kriminolog sendiri memandang kasus ini sebagai kejadian khusus karena melibatkan ayah dan anak kandungnya serta disinyalir adanya unsur ketidaksengajaan. <br /> <br />