KOMPAS.TV - Masa transisi menuju tatanan normal baru, tidak membuat kerja tim penanganan virus Corona jadi lebih ringan. <br /> <br />Di Parepare, Sulawesi Selatan, tim satgas covid sempat ditolak warga saat akan memakamkan pasien positif Corona. <br /> <br />Di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, tim satgas Covid-19, harus kerja ekstra di akhir pekan. <br /> <br />Karena ribuan warga kembali berwisata di tengah pandemi yang belum berakhir. <br /> <br />Personel brimob, harus turun tangan, saat proses pemakaman seorang pasien terkonfirmasi positif Covid-19, asal Pangkep, Sulawesi Selatan. <br /> <br />Pasien tersebut sempat dirujuk ke Rumah Sakit RSUD Andi Makkasau, Kota Parepare. <br /> <br />Namun nyawanya tak tertolong. <br /> <br />Berlangsung malam hari, proses pemakaman itu sempat ditolak warga. <br /> <br />Warga keberatan, karena tidak ada pemberitahuan sebelumnya dari instansi terkait, kalau ada jenazah positif Corona yang akan dimakamkan di desa mereka. <br /> <br />Dengan pengamanan dan penjelasan, akhirnya tim satgas Covid-19, dapat memakamkan jenazah pasien Corona sesuai prosedur. <br /> <br />Pelonggaran PSBB, membuat warga jakarta dan sekitarnya, kembali bertamasya. <br /> <br />Padahal pandemi korona belum benar-benar berlalu. <br /> <br />Untuk antisipasi penyebaran Covid-19, tim gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Provinsi Jawa Barat, melaksanakan tes cepat, di lima titik obyek wisata kawasan puncak, pada hari Minggu lalu, di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. <br /> <br />Salah satu lokasi tes, ada di Taman Wisata Matahari. <br /> <br />Di tempat ini, hampir seribu alat rapid test disiapkan, untuk para wisatawan. <br /> <br />Sebelumnya, 32 dari 1106 warga, dinyatakan reaktif Corona, dari hasil tes cepat, di empat titik pengujian, pada Sabtu, 20 Juni 2020. <br /> <br />
