Krisis ekonomi yang terjadi akibat dampak pandemi Covid-19 membatasi ruang gerak perekonomian masyarakat, hal juga berpengaruh pada profesi pengemudi ojek online. <br /> <br />Namun demikian ditengah turunnya pendapatan dimasa krisis ini, tak dapat menyurutkan niat mereka yang tulus untuk tetap berbagi. <br /> <br />Bagi Imelda Kusprobowati seorang ibu dengan tiga anak, apa yang dilakukannya sungguh mulia, betapa tidak, di tengah pandemi Covid-19 yang melanda kota Surabaya tempat dimana ia tinggal, ia tetap berusaha melakukan kebaikan bagi orang lain. <br /> <br />Dalam kesehariannya Imelda bekerja sebagai pengemudi ojek online membantu keluarga dengan penghasilan pas-pasan. Namun suatu hari ia merasa terenyuh, saat temannya bercerita tak mampu lagi membeli susu untuk anaknya. <br /> <br />Kondisinya dilematis, jika teman Imelda beli susu maka ia tak dapat membeli beras bagi keluarganya, dan sebaliknya jika ia membeli beras maka anaknya tak dapat minum susu. <br /> <br />Selain itu Imelda juga kerap menemukan ibu yang menyusui anaknya dengan air putih atau air gula seadanya lantaran tak mampu beli susu. <br /> <br />Sejak itu Imelda mencoba menggalang dana untuk menyalurkan susu bagi bayi atau anak-anak kurang mampu yang membutuhkan, terutama bila orang tuanya juga terkena PHK akibat korona. <br /> <br />Ia pun tak segan-segan mengeluarkan dana dari koceknya pribadi untuk membantu program ini. Baginya harta ini hanyalah titipan ilahi dan kita hanya diperintahkan untuk memanfaatkannya dalam kebaikan dan bukan di jalan yang keliru <br /> <br />Hingga kini Imelda melakukan kegiatannya setiap seminggu sekali dengan menargetkan pembagian di seluruh wilayah Kota Surabaya <br /> <br />