KONAWE SELATAN, KOMPAS.TV - Seorang pria, yang menerobos masuk ke dalam markas Brimob Polda Sultra, dengan membawa martil dan bensin, dan mengancam polisi, ditangkap petugas. <br /> <br />Meski identitas sudah diketahui, motif pelaku masih dalam penyidikan. <br /> <br />Inilah video amatir yang direkam oleh anggota Brimob Polda Sultra. Aksi ini diketahui terjadi pada Sabtu, 20 Juni kemarin. <br /> <br />Diketahui pria yang bernama Salman, warga Konawe Selatan, menerobos masuk ke dalam markas Brimob. Tembakan peringatan pun dilepaskan polisi berkali-kali ke udara. <br /> <br />Dengan sigap, seorang anggota polisi berlari menjatuhkan salman dari belakang. Sejumlah barang bawaan pelaku pun diamankan oleh polisi. <br /> <br />Polda Sultra juga menjelaskan, pelaku memiliki riwayat gangguan jiwa dan pernah berobat di rumah sakit jiwa kota Kendari. <br /> <br />Selain itu, warga Daha Selatan, Hulu Sungai Selatan, Banjarmasin, dikejutkan dengan api yang membubung tinggi dari Polsek Daha Selatan. <br /> <br />Warga pun langsung bergegas membantu memadamkan api yang berasal dari mobil patroli yang terparkir di halaman Polsek Daha Selatan. <br /> <br />Diketahui, pembakaran mobil patroli ini, juga berimbas pada penyerangan anggota Polsek Daha Selatan hingga menyebabkan 1 polisi berpangkat Brigadir meninggal dunia. <br /> <br />Diduga kuat penyerangan Polsek Daha Selatan dilakukan oleh teroris yang terafiliasi dengan ISIS. <br /> <br /> <br />
