JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Nasional Penanggulangan Bencana, telah menggunakan mayoritas anggaran tahun 2020, untuk percepatan penangana Covid-19. <br /> <br />Lewat dana siap pakai, bnpb telah memakai dana lebih dari 3 triliun rupiah. <br /> <br />Di rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI, kepala BNPB, yang juga Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo mengatakan, anggaran digunakan untuk membeli bantuan alat pelindung diri, hingga operasional rumah sakit darurat rujukan Corona. <br /> <br />Meski ada perubahan karena pandemi, BNPB memastikan, penanggulangan bencana alam, di beberapa daerah, tetap menjadi fokus perhatian BNPB. <br /> <br />Tim reaksi cepat untuk menangani bencana alam, di beberapa daerah, sudah disediakan. <br /> <br />Sementara itu, Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto menyebut, hari ini ada penularan baru Covid-19 di Indonesia. Hal ini ia sampaikan saat memberikan keterangan pers harian soal Covid-19 di Gedung BNPB, DKI Jakarta. <br /> <br />"Dari pemeriksaan ini, kita dapatkan kasus positif sebanyak konfirmasi Covid-19 sebanyak 1.051 orang. Sehingga akumulasinya menjadi 47.896 orang", ujar Achmad Yurianto saat memberikan keterangan pers (23,6,2020). <br /> <br />Yurianto mengatakan bahwa pada hari ini Selasa (23,06,2020) dengan cut off time jam 12:00 didapatkan 17.908 sampel sehingga akumulasi spesimen menjadi 666.219 Spesimen. <br /> <br />Jumlah penambahan tertinggi pada hari ini adalah Provinsi Jawa Timur 258 kasus baru dan 60 sembuh <br /> <br />DKI Jakarta dengan 160 kasus baru dan 100 sembuh. Sulawesi Selatan 154 kasus positif baru dan 42 sembuh. <br /> <br /> <br /> <br />