KUPANG, KOMPAS.Tv - Seorang ASN yang berkerja di Panti Jompo Padu Wau, Waepare, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, ditemukan tewas gantung diri di dalam rumahnya, di Desa Watumilok, Kecamatan Kangae. <br /> <br />Warga yang mengetahui kejadian ini, langsung membawa korban ke Rumah Sakit Santo Gabriel Kewapante. <br /> <br />Sementara itu, istri korban bersama ke-3 orang anak perempuannya hanya bisa meratap jasad korban di ruang UGD rumah sakit. <br /> <br />Tim Inafis Polres Sikka yang menerima laporan, langsung menuju ke rumah sakit guna melakukan pemeriksaan. <br /> <br />"kami masih melakukan penyelidikan guna mengetahui persis penyebab korban gantung diri," ujar Iptu Margono, Kapolsek Kewapante. <br /> <br />Salah satu saksi mengungkapkan, saat kejadian istri korban berteriak minta tolong, karena saat masuk ia melihat tubuh korban tergantung. <br /> <br />"Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung menurunkan korban dan bawa ke rumah sakit," ujar Tini Parera, Ketua RT 05 Dusun Ihigetegera. <br /> <br />Atas kejadian ini, keluarga menolak untuk dilakukan otopsi terhadap jasad korban. Keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah. <br /> <br />#ASNGantungDiri #KasusGantungDiri #KabupatenSikka <br /> <br />
