TABANAN, KOMPAS.TV - Gara-gara pasien yang tak jujur, sebuah rumah sakit swasta di Tabanan, Bali, menjadi klaster besar penyebaran corona. <br /> <br />Awalnya, seseorang berstatus pasien dalam pengawasan atau PDP corona yang sedang menunggu hasil tes swab, memilih pindah perawatan dari rumah sakit pemerintah ke rumah sakit swasta untuk menjalani karantina. <br /> <br />Namun, ia justru menyembunyikan statusnya sebagai PDP dan dirawat di ruangan biasa. <br /> <br />Akibatnya, setidaknya ada empat tenaga medis termasuk dokter serta 11 orang lainnya, juga penjenguk dan keluarganya, hingga pasien dari dokter yang tertular, dinyatakan positif corona setelah menjalani tes swab. <br /> <br />Penelusuran kontak pun kini diperluas dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tabanan hingga 22 Juni 2020 sudah mendapatkan sekitar 170 orang yang kini diminta melakukan karantina. <br /> <br />Jangan lewatkan streaming Kompas TV live 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia. <br /> <br />