SURABAYA, KOMPAS.TV - Seorang perawat di rumah sakit gotong royong Surabaya meninggal dunia karena Covid-19. <br /> <br />Sebelum meninggal, perawat itu baru melahirkan bayi yang kini juga positif Covid-19. <br /> <br />Sebelum meninggal, perawat rumah sakit gotong royong Surabaya, sempat dirawat di rumah sakit angkatan laut dokter ramlan sejak 15 Juni 2020. <br /> <br />Perawat berusia 26 tahun ini kemudian melahirkan bayi laki-laki melalui operasi caesar. <br /> <br />Empat hari pasca-melahirkan, perawat yang terpapar Covid-19 ini meninggal. <br /> <br />Sementara bayinya kini masih dirawat di rumah sakit angkatan laut dokter ramelan Surabaya karena juga positif Covid-19. <br /> <br />Hingga kini, sudah ada delapan perawat yang meninggal karena Covid-19 di Jawa Timur. <br /> <br />Meninggalnya seorang perawat juga terjadi kemarin di Surabaya, Jawa Timur. <br /> <br />Perawatan yang meninggal biasa bertugas di bagian poliklinik eksekutif rumah sakit umum Sidoarjo. Ia meninggal dunia setelah berjuang selama hampir 3 minggu di ruang ICU. <br /> <br />Dari data Persatuan Perawat Nasional Indonesia, PPNI provinsi Jawa Timur, ada 110 perawat di Jawa Timur terkonfirmasi positif Covid-19. <br /> <br />Dari 110 perawat yang terpapar Covid 19, tujuh di antaranya meninggal dunia, lima orang merupakan perawat di Surabaya. <br /> <br />Mayoritas perawat yang terpapar tidak bertugas di ruangan pasien Covid, tetapi di ruangan pasien umum. <br /> <br /> <br /> <br />
