PALEMBANG.KOMPAS.TV-2 ekor gajah liar di Sumsel, masuk ke perkebunan warga. Masuknya gajah membuat tanaman sawit warga rusak. <br /> <br />Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam, BKSDA Sumsel, Genman Hasibuan menerangkan, masuknya gajah ke perkebunan warga di Desa Cengal OKI, Sumatera Selatan, sudah terjadi sejak dua pekan terakhir. <br /> <br />Gajah masuk ke kebun, untuk mencari makan, setelah habitatnya sempit dan dikelilingi kebun sawit. <br /> <br />Saat ini petugas BKSDA Sumsel, sedang berupaya menghalau gajah kembali ke habitatnya, meski sulit, karena berjarak 100 kilometer. <br /> <br />Masuknya gajah ke perkebunan warga menjadi biasa terjadi pada waktu tertentu, terlebih saat pakannya habis. <br /> <br />BKSDA mimeminta warga untuk tidak menanam tanaman yang menjadi pakan gajah di sekitar habitatnya. <br /> <br />Ada 8 kantong gajah liar di Sumatera Selatan dengan jumlah tak kurang dari 150 ekor, terakhir konflik yang terjadi di desa Cengal, diduga gajah berasal dari kantong Mesuji. <br /> <br />BKSDA Sumsel mencatat, Januari hingga Juni konflik gajah dengan manusia terjadi 4 kali di provinsi ini. <br /> <br />Konflik gajah dan manusia akan berlanjut sampai ada regulasi khusus terkait habitat gajah dan perkebunan warga. <br /> <br />#konflik #gajah #sumsel <br /> <br />
