SAMARINDA, KOMPAS.TV - Meski pemerintah Provinsi Kalimantan Timur telah menetapkan sebagai kawasan hijau dan masuk pada fase new normal, namun dunia pendidikan masih memberlakukan belajar atau kuliah daring. <br /> <br />Kondisi ini ternyata menjadi masalah di lingkungan mahasiswa yang ternyata sangat kesulitan tentang biaya kuota internet, karena mahal. <br /> <br />Sejumlah mahasiswa dan para rektor seluruh Kalimantan Timur berharap ada subsidi dari pemerintah. <br /> <br />Pihak pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, melalui sekertaris tim gugus covid-19 Kaltim, Nazirin ada anggaran penanggulangan covid-19 sekitar 500 miliar untuk Kaltim dan baru terpakai sekitar 74 miliar. <br /> <br />Sementara itu, pemerintah Provinsi Kalimantan Timur telah menunjuk tim gugus covid-19 ika unmul untuk mengelola sistem penanggulangan sistem kuliah daring bekerjasama dengan PT. Telkom. <br /> <br />Rencananya, dalam waktu dekat, PT. Telkom dan pemerintah Provinsi Kaltim dan tim gugus covid-19 akan membahas sistem program kuliah daring yang subsidi untuk mahasiswa secara gratis. <br /> <br />Sementara itu, pihak PT. Telkom telah menyiapkan perangkat program untuk kuliah daring tanpa batas dan bisa diakses ke seluruh pelosok pedalaman Kalimantan Timur. <br /> <br />#TelkomKaltim#KuotaDaring#KuliahOnline <br /> <br />