JAKARTA, KOMPASTV, Tak bisa membendung emosinya, orang tua calon murid ngamuk di tengah konferensi pers mengenai sistem penerimaan peserta didik baru DKI Jakarta tahun ajaran 2020-2021 pada Jumat pagi (26/7/2020) <br /> <br />Hotmar Sinaga yang melantangkan protes di tengah konferensi pers oleh Kepala Dinas Pendidikan Nahdiana langsung diboyong petugas keamanan setempat. <br /> <br />Ia marah karena buah hatinya berusia 14 tahun gagal masuk ke SMA karena terlalu muda. <br /> <br />Seleksi calon murid baru tahun ini di Ibukota memantik reaksi negatif para orang tua. <br /> <br />Kebijakan seleksi berdasarkan umur pada jalur zonasi dipandang tidak adil. <br /> <br />Namun, Pemprov DKI berdalih mereka hanya menjalankan amanat Peraturan Kementerian Penddikan Dan Kebudayaan nomor 44 tahun 2019. <br /> <br />Jika gagal dalam jalur zonasi calon peserta didik masih bisa mengikuti jalur prestasi yang akan berlangsung pada 1-3 juli 2020. <br /> <br />Kuota 20 persen disiapkan lewat penyaringan nilai rapor dan 5 persen untuk prestasi nonakademik. <br /> <br />