KUDUS, KOMPAS.TV - Sudah hampir tiga bulan, Kristanto Eko Wibowo harus menahan rindu pada keluarga sejak pandemi covid 19 meluas. <br /> <br />Banyaknya korban meninggal menuntut dia selalu bersiap mengurus dan memakamkan jenazah covid 19 di wilayah Kudus, Jawa Tengah. <br /> <br />Bukan kamar nyaman yang dia dapatkan untuk melepas penat usai mengurus jenazah corona. <br /> <br />Eko dan 12 rekannya mengisolasi diri di tandon air karena tak mau ambil risiko menularkan corona. <br /> <br />Di tangki air ini pula, Eko dan teman teman meluangkan waktu untuk bertemu keluarga secara virtual. <br /> <br />Memang tak mudah, tetapi atas dasar kemanusiaan, Eko dan 12 relawan lainnya mau melakukan aksi mereka di tengah masa sulit pandemi corona. <br /> <br />Relawan pemulasaraan jenazah terbentuk atas permintaan dari pihak rumah sakit, yang kewalahan memakamkan jenazah pasien covid-19. <br /> <br />Meski berisiko tinggi, para relawan melakukan tugasnya dengan ikhlas. <br /> <br />Meski tak banyak yang bisa dibayarkan, BPBD setempat menyatakan telah menyediakan kebutuhan para relawan semampu mereka. <br /> <br />Peduli terhadap sesama seperti yang dilakukan para relawan ini, tentu bisa dijadikan contoh bagi setiap warga di tengah masa sulit yang kini dihadapi. <br /> <br />Mereka hanya berharap, warga tetap menerapkan protokol kesehatan untuk menekan penyebaran corona. <br /> <br />
