MATARAM, KOMPAS.TV - Masih tingginya angka penyebaran virus corona di tanah air, membuat Mulyanto bersama 10 anggota timnya menciptakan alat rapid test yang diproduksi di Laboratorium Hepatika Bumi Gora, Mataram, Nusa Tenggara Barat. <br /> <br />Alat rapid test ini diberi nama RI-GHA Covid-19. Tim peneliti dari tiga institusi berkolaborasi membuat alat rapid tes di Laboratorium Hepatika Bumi Gora, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.Mereka berasal dari Universitas Gajah Mada, Laboratorium Hepatika dan Universitas Airlangga. <br /> <br />Alat rapid tes pun diberinama sesuai ketiga institusi, RI-GHA Alias Republik Indonesia Gajah Mada, Hepatika dan Airlangga. Dibanderol dengan harga hanya Rp 75.000 per paket, alat ini dapat diandalkan. <br /> <br />Selain murah, R-IGHA Covid-19, didesain sesederhana mungkin sehngga setiap orang bisa melakukan rapid tes sendiri dan dalama waktu 15 menit hasilnya bisa diketahui. Salah satu bahan baku utama RI-GHA Covid-19 adalah signal reagen yang terbuat dari emas murni yang ditempeli dengan protein rekombinan dari virus sars cov-2. <br /> <br />Dalam proyek kolaborasi ini laboratorium hepatika bertugas memproduksi RI-GHA Covid-19, sementara Universitas Gajah Mada dan Airlangga Melakukan Uji Validasi. Menurut rencana RI-GHA covid-19 akan dipasarkan mulai awal Juli 2020. <br /> <br />