SULSE, KOMPAS.TV - Pasca-longsor yang memutus Jalan Trans Sulawesi arah Palopo Toraja Sulawesi Selatan, warga saat ini sudah mengungsi menjauh dari lokasi bencana. <br /> <br />Akses jalan juga mulai dibuka oleh tim gabungan dari balai besar jalan nasional dan BPBD. <br /> <br />Bencana daerah kota Palopo menyebutkan akibat putusnya badan jalan, 8 rumah ambruk terbawa material longsor. <br /> <br />Badan jalan yang terputus mencapai 20 meter karena tertimbun material yang jatuh dari atas. <br /> <br />Sejumlah warga yang terjebak kendaraannya memilih mencari jalan alternatif untuk bisa keluar dari area longsor. <br /> <br />Namun masih ada 20 kendaraan yang terjebak di lokasi longsor. <br /> <br />Satu alat berat sudah dikerahkan untuk memindahkan material longsor yang menutup akses jalan. <br /> <br />Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa longsor yang terjadi Jumat (26/06/2020) kemarin. <br /> <br />Pantaun Jurnalis KompasTV, Sabtu (27/06/2020) siang, akses jalan masih belum bisa dilalui serta belum diketahui kapan jalan tersebut bisa kembali digunakan. <br /> <br />Sementara pemerintah setempat mengimbau warga untuk menghindari lokasi longsor, lantaran kondisi tanah labil berpotensi terjadi longsoran baru. <br /> <br />