KOMPAS.TV - Pandemi Covid-19 membuat grand master catur asal Indonesia, Susanto Megaranto, kesulitan berlatih seperti biasa. <br /> <br />Tidak ada tatap muka dan diskusi dengan atlet nasional lainnya, Susanto pun disibukan dengan kegiatan lain yang tidak jauh jauh dari bidak hitam putih. <br /> <br />Turnamen virtual jadi pilihan Susanto disamping memperkaya pengetahuan lewat literatur literatur yang ada. <br /> <br />Dalam sepekan Susanto bisa mengikuti 3-4 turnamen virtual. <br /> <br />Sebelumnya turnamen virtual hanya sekedar pembunuh rasa jenuh. <br /> <br />Namun saat pandemi turnamen ini dijadikan ajang asah kemampuan bertanding meski hanya menawarkan permainan catur kilat. <br /> <br />Usai pandemi, Susanto berencana untuk mengejar poin fide. <br /> <br />Susanto menargetkan tahun depan dapat menembus 2.600 poin atau yang biasa disebut rating super grand master. <br /> <br />Saat ini Susanto berada di kisaran poin 2.500. <br /> <br />Jika tembus di poin 2.600, Susanto akan menjadi salah satu pecatur elit dunia. <br /> <br />Saat ini Susanto merupakan pecatur aktif nomor satu yang dimiliki Indonesia. <br /> <br />
