SURABAYA, KOMPAS.TV - Penggunaan face shield atau pelindung wajah saat beraktivitas di luar rumah, kini menjadi suatu hal yang biasa. <br /> <br />Di tengah wabah covid-19 yang kini masih terjadi di Indonesia, proteksi diri menjadi suatu keharusan. <br /> <br />Namun, ada yang tak biasa dengan face shield buatan mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, PENS, face shield yang satu ini juga berfungsi sebagai alat pendeteksi suhu tubuh. <br /> <br />Ide awal pembuatannya dipelopori tiga mahasiswa Politeknik Eletronika Negeri Surabaya. <br /> <br />Ketiganya berinisiatif untuk memudahkan para petugas pendeteksi suhu tubuh dalam menjalankan tugasnya. <br /> <br />Untuk menghemat biaya, pembuatannya pun menggunakan bahan bekas. <br /> <br />Salah satunya adalah kaca dan visor helm yang masih layak pakai. <br /> <br />Alat ini terlihat sangat simpel, detektor suhu tubuh di aplikasikan pada face shield yang terbuat dari visor helm bekas. <br /> <br />Layar kecil juga ditambahkan untuk mengetahui suhu badan orang yang diperiksa, serta tombol untuk penambah daya atau charger. <br /> <br />Face shield yang dilengkapi pendeteksi suhu tubuh ini akan masuk pada tahap penyempurnaan. <br /> <br />Jika lolos uji, face shield buatan mahasiswa Politeknik Eletronika Negeri Surabaya akan segera diproduksi massal, sehingga dapat digunakan masyarakat luas. <br /> <br />
