KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo dalam pembukaan rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, meminta menterinya melakukan terobosan. <br /> <br />Presiden juga menyoroti kementerian kesehatan terkait proses penyaluran santunan bagi korban akibat Covid-19 dan insentif tenaga medis. <br /> <br />Dalam rapat terbatas siang tadi, Presiden Joko Widodo, meminta menterinya melakukan terobosan kebijakan yang dampaknya bisa langsung dirasakan masyarakat. <br /> <br />Terkait penyaluran bantuan kepada korban Covid-19 dan insentif tenaga medis, presiden meminta kementerian kesehata agar penyaluran bantuan dan insentif dilakukan secara cepat. <br /> <br />Presiden Jokowi mengingatkan jangan ada ego sektoral kementerian, lembaga, dan kedaerahan dalam penanganan dampak covid-19 ini. <br /> <br />Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan Presiden Joko Widodo bukan kali ini saja memperingatkan menterinya dalam penangaan dampak pandemi Corona. <br /> <br />Moeldoko mengatakan presiden perlu memberikan peringatan karena melihat ada sebagian menteri yang mengganggap suasana krisis yang terjadi sebagai sesuatu yang biasa saja. <br /> <br />Sementara itu, pengamat politik yang juga Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya, menilai peringatan yang diberikan Jokowi bisa dibaca sebagai kemungkinan rencana perombakan kabinet Jokowi. <br /> <br />
