PROBOLINGGO, KOMPAS.TV - Jembatan penghubung 2 Desa di Kabupaten Probolinggo Jawa Timur rusak dimakan usia. Warga harus memutar untuk bisa saling berinteraksi dan beraktivitas sehari-hari. <br /> <br />Jembatan bambu tersebut berada di Desa Resongo, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Probolinggo. Jembatan ini menjadi satu-satunya jalur penghubung antar desa di 2 Kecamatan, yakni Desa Resongo, Kecamatan Kuripan dengan Desa Legundi, Kecamatan Bantaran. <br /> <br />Kondisi jembatan memprihatinkan. Bambu penunjang jembatan lapuk dan lepas. Warga yang melintas jadi was-was, karena takut jembatan ambruk. <br /> <br />Jembatan ini dibangun hasil swadaya masyarakat. Terbuat dari bambu, yang diikat dengan kawat dan dipaku. Jembatan memiliki panjang 25 meter dan lebar 1,5 meter. <br /> <br />Kondisinya yang rusak membuat warga tak bisa beraktivitas seperti pergi ke pasar dan sawah. Mereka kini harus melewati jalur utama yang jaraknya jauh, yakni 5 kilometer. <br /> <br />Namun beberapa warga tetap nekat melintasi jembatan ini, meski pernah terjatuh ke dasar sungai. <br /> <br />Salah satunya seorang tukang ojek, bernama Artawi. Ia memilih tetap melewati jembatan bambu, meski pernah terjatuh. Hal ini dilakukan untuk menghemat bensin kendaraan. Karena kalau lewat jalur utama, jauh sekali. <br /> <br />Warga berharap Pemerintah Daerah segera membangun jembatan yang layak untuk menunjang aktivitas mereka. <br /> <br />#JembatanRusak #PenghubungDesa #Lumajang <br /> <br /> <br /> <br />
