“Trigona (stingless bee)<br /><br />(Danu) mengatakan bahawa di alam, Trigona bersarang di pohon lapuk dan di ruas pohon bambu.<br />Pohon bambu diambil 2 (dua) ruas yang menjadi tempat bersarang Trigona, <br />koloni menggunakan sarang di ruas bambu bagian atas untuk meletakkan telur dan berkumpulnya koloni, <br />sedangkan di bagian bawah digunakan sebagai penyimpan madu dan bee polen. <br />Bambu yang berisi koloni dan madu Trigona ditebang dan diusahakan menebang dan membawa<br />koloni pada sore hari agar semua anggota koloni pulang ke sarang dan tidak ada anggota koloni yang tertinggal.<br /><br />Tahap selanjutnya adalah pemindahan koloni dari sarang alami ke dalam stup.<br /> Pemindahan dilakukan pada malam hari setelah semua koloni kembali ke sarang atau dini hari ketika koloni belum mencari pakan keluar sarang.<br /> Pemindahan dilakukan dengan membelah bambu kemudian memindahkan koloni beserta telurnya ke dalam stup buatan.<br /><br />“Teknik budidaya lebah madu trigona sangat mudah.<br />Peralatan yang harus disiapkan dalam membudidayakan trigona adalah sarang (stup) Lebih lanjut (Danu),<br />mengatakan bahwa dalam pembuatan stup dibutuhkan papan kayu dengan ketebalan kayu ± 2 cm dan paku. <br />Pembuatan stup lebah madu Trigona menggunakan kayu dengan ketebalan ± 2 cm karena untuk menjaga kelembaban dan stabilitas sarang (Danu arsyah 2018). <br />Jika kayu yang digunakan ketebalannya kurang dari 2 cm, <br />kebanyakan koloni trigona akan tidak yaman dan mengakibatkan tingkat kegagalan. <br />Stup dibuat dan sesuai standarisasi agar beradaptasi lbh baik bagian dalam d serut dengan rata bertujuan menjaga tingkat kenyamanan / mempermudah pemanenan ke tahap selanjutnya, <br /><br />stup siap digunakan:<br /><br />Stup diletakkan dengan 2 cara yaitu:<br /> 1) digantung <br /> 2) diletakkan di rak penyimpanan.<br /> 3) tidak terkena sinar matahari langsung dan tidak terkena hujan. <br /> 4) diletakan dalam kondisi lembab / teduh .<br /><br />Beberapa pembudidaya dengan theknik alam:<br />1)menggunakan rak lebih baik karena untuk mengantisipasi hama,<br />2) dikarekanan lebih mudah terkontrol dan tingkat keberhasilan koloni lebih baik .<br />"hindari dari air hujan, sebaik mungkin diberikan atap dan kondisikan ketinggian rak di atur sebaik mungkin"<br /><br />Bberapa pembudidaya juga menggunakan theknik pemukiman :<br />1)theknik rak dengan diameter lebih kecil(menyesuaikan kondisi lingkungan)<br />2)theknik gantung (kanopi, plfaon rumah , gazebo , teras ,dll)<br />"hindari rak menempel di tembok agar hama semut gatal, cahaya lampu agar terhindar dari cicak , lebih utama terhindar dari air hujan)"<br /><br />Dengan membudidayakan trigona akan mendapat manfaat antara lain :<br />1) manfaat ekologis : proses penyerbukan oleh lebah dalam keterkaitan pakan, .<br />2). manfaat ekonomi : produk – produk yang dihasilkan trigona berupa madu, propolis, bee pollen dll,<br />3). manfaat sosial : sebagai sumber penghasilan, membuka peluang usaha bagi masyarakat, obyek peneliti<br />an dan sebagai potensi daerah.<br /><br />KAMI SEBAGAI KELOMPOK PEMUDIDAYA MENYEDIAKAN EDUCATION CENTER(GRATIS) YANG BERLOKASI DI BANKSASUCI PANUNGGANGAN BARAT, KARAWACI TANGERANG<br />KAMI JUGA MEN
