PALEMBANG, KOMPAS.TV-Kebakaran hutan dan lahan menjadi ancaman di Sumatera Selatan memasuki musim kemarau. <br /> <br />TNI yang jadi bagian Satgas Karhutla Sumsel, menurunkan seribu prajurit melakukan pencegahan dan penanggulangan dititik rawan karhutla. <br /> <br />Danrem, 044 Garuda Dempo, Brigjen Jauhari Agus Suraji, mengatakan, TNI lebih menitik beratakan upaya pencegahan dan pemadaman dini saat titik panas baru muncul, terutama di wilayah berlahan gambut. <br /> <br />Dengan mengandalkan sistem integrasi lintas lembaga, personel yang bersiaga di desa rawan kebakaran dapat langsung dikerahkan. <br /> <br />Tahun ini, satgas karhutla sumatera selatan mengandalkan lima satelit. <br /> <br />Sepanjang Januari hingga Juni 2020, ditemukan 1.868 titik panas yang muncul di Sumsel yang mayoritas berada di Kabupaten OKI. <br /> <br />Kerawanan kebakaran hutan dan lahan di Sumsel semakin meningkat, terutama menjelang puncak musim kemarau pada Agustus hingga September. <br /> <br />#karhutla #sumsel #koremgapo <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br />
