JAKARTA, KOMPAS.TV- Seorang ibu dan rekannya yang tinggal di wilayah Tambora, Jakarta Barat, terpaksa dipaksa warga untuk dirujuk ke rumah sakit, karena positif terinfeksi covid-19. <br /> <br />Walau sempat menolak dengan sejumlah alasan, pihak tim medis dan keamanan dapat membujuk keduanya untuk dibawa ke rumah sakit. <br /> <br />Perempuan ini bersikukuh tak mau dibawa ke rumah sakit rujukan covid 19 di Wisma Atlet padahal dinyatakan positif corona. <br /> <br />Penjual nasi uduk ini menolak dinyatakan positif covid 19 karena dari hasil pemeriksaan rumah sakit yang dilakukannya secara mandiri, tidak menunjukan gejala terinfeksi virus corona. <br /> <br />Dia menyayangkan sikap warga yang dengan tega mengusirnya saat tiba di rumah kontrakan. <br /> <br />Perempuan berusia 50 tahun ini dirujuk ke rumah sakit rujukan corona karena surat pemberitahuan Puskesmas Jembatan Lima menyatakan dia positif corona. <br /> <br />Setelah melalui negosiasi yang panjang, ibu dan anak ini akhirnya bersedia dibawa ke rumah sakit rujukan covid 19 di wisma atlet. <br /> <br />Petugas gugus depan kecamatan tambora pun menyemprot disinfektan hingga ke area rumah tinggal untuk meminimalisir penyebaran virus. <br /> <br />