SURABAYA, KOMPAS.TV - Calon mahasiswa di Surabaya, Jawa Timur, hingga Jumat (03/07/2020) malam antre ikut rapid test di sejumlah rumah sakit. <br /> <br />Mereka rela antre rapid test karena menjadi syarat ikut tes masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Surabaya. <br /> <br />Visual di atas adalah para calon mahasiswa yang antre menunggu giliran rapid test di RSUD Dokter Sutomo Surabaya. <br /> <br />Mereka rela antre karena ujian masuk perguruan tinggi negeri atau UTBK akan berlangsung pada 5 Juli mendatang atau 2 hari lagi. <br /> <br />Salah satu klinik laboratorium kesehatan di wilayah Surabaya selatan ramai dengan calon mahasiswa. <br /> <br />Baru setengah hari membuka layanan rapid test untuk peserta UTBK, lebih dari 40 orang sudah mendaftar. <br /> <br />Rata-rata biaya yang didiberikan bagi calon mahasiswa yang rapid test sebesar Rp 180.00,- sampai Rp 200.000,-. <br /> <br />Pihak laboratorium mengaku baru mendapatkan informasi syarat UTBK sesuai surat edaran Wali Kota Surabaya, pada Kamis (02/07/2020). <br /> <br />Pemerintah Kota Surabaya mengeluarkan surat edaran wali kota per tanggal 2 Juli 2020 terkait syarat pelaksanaan ujian tulis berbasis komputer atau UTBK dan seleksi bersama masuk Perguruan Tinggi Negeri. <br /> <br />Salah satu poin syarat dalam surat edaran wali kota ini adalah semua peserta tes wajib menunjukkan bukti hasil rapid test non reaktif saat mengikuti proses tes. <br /> <br />