SURABAYA, KOMPAS.TV - Trio emak-emak berbaju kuning yang berjoget TikTok di Jembatan Suramadu, Jawa Timur, mengaku terinspirasi dari orang lain yang juga pernah melakukan aksi serupa. <br /> <br />Hal ini disampaikan ketiganya, sesaat setelah dibawa ke Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya untuk diberi sanksi. <br /> <br />Mereka pun mempertanyakan mengapa hanya mereka bertiga yang diproses, padahal sebelumnya menurut emak-emak tersebut, sudah banyak yang melakukan. <br /> <br />"Saya lihat di TikTok, sering ada orang yang TikTok di sana juga," ujar Hurimah, salah satu dari emak-emak yang berjoget Tiktok di Jembatan Suramadu. <br /> <br />Ketiganya mengaku tidak mengetahui adanya larangan untuk berhenti di pinggir jembatan. <br /> <br />"Kurang tahu saya, saya enggak tahu soalnya saya ngikutin ini, sebelum saya sudah ada," tambahnya. <br /> <br />Ia pun memberi pesan kepada warga Surabaya untuk tidak mengikuti aksinya. <br /> <br />"Buat warga Surabaya, jangan melakukan seperti ini lagi di Jembatan Suramadu. Soalnya saya juga ikut-ikutan, tapi kok enggak ada apa-apa," ujarnya. <br /> <br />
