JAWA TENGAH, KOMPAS.TV - Wali Kota Magelang Jawa Tengah menyayangkan pemasangan patok aset papan dari Akademi TNI, di area perkantoran wali kota, meski mengakui area perkantoran Pemerintah Kota Magelang memang milik Akademi TNI. <br /> <br />Wali Kota Magelang, Sigit Widyonindito, membenarkan bahwa areal Pemkot memang milik Akademi TNI dan digunakan oleh Pemerintah Kota Magelang sejak tahun 1985. <br /> <br />Pihaknya mengaku akan menjalin kembali komunikasi dengan sejumlah pihak, untuk menyelesaikan persoalan pemasangan papan patok di area lahan Pemkot Magelang. <br /> <br />Pemerintah Kota Magelang mengakui sebelumnya sudah merencanakan menyediakan lahan hibah, tidak jauh dari lokasi kantor pemerintah Kota Magelang. <br /> <br />Lahan hibah yang disediakan Pemkot Magelang, menjadi opsi pengganti lahan milik Akademi Tni yang digunakan oleh Pemkot Magelang. <br /> <br />Sebelumnya sejumlah prajurit TNI memasang patok kepemilikan lahan, di kawasan kantor Pemerintah Kota Magelang pada Jumat pekan lalu (03/07/2020). <br /> <br />Menurut pihak akademi TNI, Pemkot Magelang selama ini menggunakan aset TNI dengan status pinjam pakai. Akademi TNI berencana menggunakan aset ini, untuk ditempati sebagai resimen Candradimuka Akademi TNI. <br /> <br />Namun saat dikonfirmasi lebih lanjut, pihak Akademi TNI melalui pesan singkat menjelaskan bahwa keterangan resmi tentang masalah ini, berada dalam kewenangan pusat. <br /> <br /> <br /> <br />
