KOMPAS.TV - Kembali menghadirkan kembali segmen Sehat di Tengah Pandemi. <br /> <br />Anda bisa mengirimkan pertanyaan melalui direct message di instagram kami, di @sapaindonesia_ kompastv atau melalui telepon interaktif di nomor 021-5366-0500. <br /> <br />Kali in bergabung secara daring dokter spesialis kebidanan dan kandungan, Dokter Ni Komang Yeni Dhana Sari. <br /> <br />Berikut pertanyaan yang masuk melalui telepon: <br /> <br />Lim, Semarang: Saya baru lalukan swab dan hasilnya negatif. Namun rapid testnya kenapa bisa reaktif? <br /> <br />Bambang, Surakata: Di saat masa pandemi, BKKBN menyarankan pasangan suami istri menunda rencana hamil dengan alasan rentan terhadap paparabn virus corona. <br /> <br />Menurut BKKBN orang yang hamil daya tahan tubuh turun, yang aneh juga disampaikan selama pandemi ini jumlah kehamilan meningkat. <br /> <br />Apakah benar orang hamil rentan virus corona dan kenapa? Bagaimana mereka yang sudah terlanjut hamil? Kenapa masa pandemi angka kehamilan meningkat, apa karena lockdown atau pelayanan kontrasepsi terhambat? <br /> <br />
