JAKARTA, KOMPASTV Presiden Joko Widodo tak bosan-bosannya kembali mengingatkan para pembantunya untuk bekerja lebih keras lagi di tengah pandemi Covid-19. <br /> <br />Pasalnya, kondisi saat ini semakin sulit lantaran virus corona masih belum bisa diatasi dengan baik. Covid-19 ini telah membuat krisis, terutama di bidang kesehatan dan ekonomi. <br /> <br />Tak hanya Indonesia saja, tetapi kondisi ini juga dialimi oleh dunia. <br /> <br />"Pada kondisi krisis, kita harusnya kerja lebih keras lagi. Jangan kerja biasa-biasa saja. Kerja lebih keras dan kerja lebih cepat. Itu yang saya inginkan pada kondisi sekarang ini. Membuat Permen (Peraturan Menteri) yang biasanya mungkin 2 minggu ya sehari selesai, membuat PP (Peraturan Pemerintah) yang biasanya sebulan ya 2 hari selesai, itu loh yang saya inginkan," tegas Presiden saat memimpin rapat terbatas di Istana Negara, Jakarta, pada Selasa, 7 Juli 2020. <br /> <br />Jokowi menegaskan, cara-cara yang ditempuh tak boleh biasa-biasa saja. <br /> <br />Perlu adanya terobosan lebih lanjut dalam mempermudah pelaksanaan pekerjaan di lapangan. <br /> <br />Prosedur-prosedur yang membuat lama pekerjaan, harus sesegera mungkin dipangkas. <br /> <br />"Kita harus ganti channel dari ordinary pindah channel ke extraordinary. Dari cara-cara yang sebelumnya rumit, ganti channel ke cara-cara cepat dan cara-cara yang sederhana. Dari cara yang SOP normal, kita harus ganti channel ke SOP yang smart shortcut. Gimana caranya? Bapak, Ibu, dan Saudara-saudara lebih tahu dari saya, menyelesaikan ini" ujar Jokowi menegaskan. <br /> <br />